Trichomonas
Vaginalis
TRICHOMONIASIS
Trichomonas sp merupakan
salah satu flagelata genital pada manusia. Ada 3 spesies yang sering ditemukan
pada manusia, yaitu :
1. Trichomonas
hominis
Spesies ini habitatnya
ada di usus besar manusia
2. Trichomonas tenax
Spesies ini berada dalam
mulut manusia tetapi tidak memiliki arti penting dalam dunia kedokteran.
3. Trichomonas
vaginalis
Spesies ini habitatnya
pada daerah genital dan dapat menyebabkan patologi urogrnital dan sebagai
pemicu munculnya penyakit kelamin.
Morfologi
Trichomonas vaginalis
tidak memiliki stadium kista tetapi hanya ditemui dalam stadium tropozoit.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
• Bentuknya oval
atau piriformis
• Memiliki 4 buah
flagel anterior
• Flagel ke-5
menjadi axonema dari membran bergelombang (membrana undulant)
• Pada ujung
posterior terdapat axonema yang keluar dari badan, yang diduga untuk melekatkan
diri pada jaringan sehingga menimbulkan irritasi.
• Memiliki satu buah
inti
• Memiliki sitostoma
pada bagian anterior untuk mengambil makanan
• Perkembangbiakan
dengan cara belah pasang.
Siklus hidup
Pada sebagian besar
kasus, Trichomonas vaginalis ditransmisikan saat terjadi hubungan kelamin. Pria
sering berperan sebagai pembawa parasit. Parasit ini berada pada saluran
urethra pada pria. Seorang pria yang membawa parasit akan menularkan pada
pasangannya saat terjadi hubungan seksual. Selanjutnya wanita pasangannya
tersebut akan terinfeksi oleh parasit dan berkembang biak di daerah genital.
Apabila wanita tersebut kemudian berhubungan seksual dengan pria lain yang
sehat maka akan terjadi penularan kembali.
Mengamati proses
penularan parasit ini, maka kelompok resiko tinggi untuk
mengidap Trichomoniasisadalah para wanita pekerja seks komersial dan pria
yang suka berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seks serta semua orang yang
memiliki kebiasaan seks bebas.
Gejala klinis
• Pada wanita,
Trichominiasis menyebabkan vaginitis (radang vagina) dengan fluor albus yang
berwarna putih seperti cream dan berbuih. Bagian vulva dan cervic bisa
mengalami peradangan.
• Pada pria jarang
menunjukkan tanda yang jelas, tetapi dapat pula terjadi uretritis dan
prostatitis.
Pencegahan penularan
Kebiasaan melakukan seks
bebas ternyata dapat memicu timbulnya Trichomoniasis, sehingga upaya
pencegahan infeksi lebih dititik beratkan pada perilaku manusia. Hanya
berhubungan seks dengan suami atau istri yang sah merupakan salah satu alternatif
pencegahan infeksi ini. Dengan hanya berhubungan seks terhadap pasangan yang
sah diharapkan dapat menekan penyebaran penularan infeksi parasit ini.
Pada wanita pekerja seks
komersial, hendaknya selalu memeriksakan diri secara periodic guna mengetahui
infeksi secara dini dan segera melakukan pengobatan apabila ada gejala dan
tanda infeksi. Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi penyebaran parasit
pada pria yang berhubungan dengannya. Pada pria yang suka berhubungan seks
dengan wanita pekerja seks komersial hendaknya selalu menggunakan pelindung
(kondom) saat berhubungan.
Namun demikian secara
arif kita akan dapat mencegah penularan penyakit ini pada diri kita
masing-masing apabila kita selalu memegang teguh ajaran agama masing-masing,
karena tidak ada satu agamapun yang menganjurkan umatnya melakukan seks bebas.
Diagnosa laboratorium
Diagnosa laboratorium dapat ditegakkan dengan melakukan
pemeriksaan pada sample secret
vagina (fluor albus) pada wanita dan secret urethra pada pria. Secara
mikroskopis apabila ditemukan parasit Trichomonas vaginalis maka diagnoas
laboratorium dapat ditegakkan.
Trichomonas
Vaginalis
TRICHOMONIASIS
Trichomonas sp merupakan
salah satu flagelata genital pada manusia. Ada 3 spesies yang sering ditemukan
pada manusia, yaitu :
1. Trichomonas
hominis
Spesies ini habitatnya
ada di usus besar manusia
2. Trichomonas tenax
Spesies ini berada dalam
mulut manusia tetapi tidak memiliki arti penting dalam dunia kedokteran.
3. Trichomonas
vaginalis
Spesies ini habitatnya
pada daerah genital dan dapat menyebabkan patologi urogrnital dan sebagai
pemicu munculnya penyakit kelamin.
Morfologi
Trichomonas vaginalis
tidak memiliki stadium kista tetapi hanya ditemui dalam stadium tropozoit.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
• Bentuknya oval
atau piriformis
• Memiliki 4 buah
flagel anterior
• Flagel ke-5
menjadi axonema dari membran bergelombang (membrana undulant)
• Pada ujung
posterior terdapat axonema yang keluar dari badan, yang diduga untuk melekatkan
diri pada jaringan sehingga menimbulkan irritasi.
• Memiliki satu buah
inti
• Memiliki sitostoma
pada bagian anterior untuk mengambil makanan
• Perkembangbiakan
dengan cara belah pasang.
Siklus hidup
Pada sebagian besar
kasus, Trichomonas vaginalis ditransmisikan saat terjadi hubungan kelamin. Pria
sering berperan sebagai pembawa parasit. Parasit ini berada pada saluran
urethra pada pria. Seorang pria yang membawa parasit akan menularkan pada
pasangannya saat terjadi hubungan seksual. Selanjutnya wanita pasangannya
tersebut akan terinfeksi oleh parasit dan berkembang biak di daerah genital.
Apabila wanita tersebut kemudian berhubungan seksual dengan pria lain yang
sehat maka akan terjadi penularan kembali.
Mengamati proses
penularan parasit ini, maka kelompok resiko tinggi untuk
mengidap Trichomoniasisadalah para wanita pekerja seks komersial dan pria
yang suka berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seks serta semua orang yang
memiliki kebiasaan seks bebas.
Gejala klinis
• Pada wanita,
Trichominiasis menyebabkan vaginitis (radang vagina) dengan fluor albus yang
berwarna putih seperti cream dan berbuih. Bagian vulva dan cervic bisa
mengalami peradangan.
• Pada pria jarang
menunjukkan tanda yang jelas, tetapi dapat pula terjadi uretritis dan
prostatitis.
Pencegahan penularan
Kebiasaan melakukan seks
bebas ternyata dapat memicu timbulnya Trichomoniasis, sehingga upaya
pencegahan infeksi lebih dititik beratkan pada perilaku manusia. Hanya
berhubungan seks dengan suami atau istri yang sah merupakan salah satu
alternatif pencegahan infeksi ini. Dengan hanya berhubungan seks terhadap
pasangan yang sah diharapkan dapat menekan penyebaran penularan infeksi parasit
ini.
Pada wanita pekerja seks
komersial, hendaknya selalu memeriksakan diri secara periodic guna mengetahui
infeksi secara dini dan segera melakukan pengobatan apabila ada gejala dan
tanda infeksi. Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi penyebaran parasit
pada pria yang berhubungan dengannya. Pada pria yang suka berhubungan seks
dengan wanita pekerja seks komersial hendaknya selalu menggunakan pelindung
(kondom) saat berhubungan.
Namun demikian secara
arif kita akan dapat mencegah penularan penyakit ini pada diri kita
masing-masing apabila kita selalu memegang teguh ajaran agama masing-masing,
karena tidak ada satu agamapun yang menganjurkan umatnya melakukan seks bebas.
Diagnosa laboratorium
Diagnosa laboratorium dapat ditegakkan dengan melakukan
pemeriksaan pada sample secret
vagina (fluor albus) pada wanita dan secret urethra pada pria. Secara
mikroskopis apabila ditemukan parasit Trichomonas vaginalis maka diagnoas
laboratorium dapat ditegakkan.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking